“Hai, Apa Kabar Dedayu?”
(Rina Risnawati)
Ini tentang sebuah perjalanan
Pun tentang hati yang kau tanggalkan
Mencoba bertunas, menghapus jelaga
Melukis helaian rasa di pendar cakrawala
Menyapamu, sebagai mimpi yang utuh
Hai, apa kabar Dedayu ?
Ini tentang perjalanan melupakan
Pun tentang rasa yang terkenang
Sebaiknya tak perlu kuingat, bukan ?
Ah bagaimana bisa?
Sebab melupakanmu tak bisa
meniadakan rasa
Menyapamu, dengan sabit bibir yang
tak lagi utuh
Hai, apa kabar Dedayu?
Batin meronta meminta kembali
Sebab rindu tak bisa kubendung
seorang diri
Tidak, rasa kita tak perlu digenapkan lagi dan lagi
Biarlah cinta menemukan jalannya sendiri
Melepasmu, aku harus sadar penuh
Hai, apa kabar Dedayu ?
Holla ! Asslamu’alaikum
Gimana kabarnya peeps? Riris buat puisi nih buat kalian yang rindu postingan Riris (read : hihi), temanya rindu gitu, Riris kasih judul ‘Hai, apa kabar Dedayu?. But, ada satu hal yang perlu di underline nih, puisi ini sifatnya fiksional ya, I only want to potray the dark side of yearning. (Puisi dibuat hanya untuk kepentingan lomba).
Baca juga puisi rindu lainnya, 'Kutitipkan Rindu pada Senja"
https://rirismybookid.blogspot.com/2018/07/sebuah-sajak-untukmu-kutitipkan-rindu.html