Hati-hati salah masuk kamar !!
Hola! Assalamualikum ...
How is day your going peeps?, is it great? I
hope so. Di bulan Oktober ini
Riris memutuskan untuk memposting sebuah artikel mengenai perasaan “dilema” which is membuat kebanyakan orang
salah masuk kamar, and then it would be give impact for their future life. Oalah
kok ngomongnya jadi bahasa jaksel gini yak, haha.
Salah masuk kamar ? maksudnya?
Kalian pernah masuk kamar orang
lain tanpa sengaja? Oke it means kalian pernah ngalamin yang namanya salah masuk kamar. Hehe. Bukan!, bukan itu. Salah masuk
kamar yang Riris maksud adalah salah dalam memilih jurusan. How ?
Plan sedini mungkin itu WAJIB biar nggak bingung
Oke. Menurut Riris, masa-masa
sulit saat SMA bukan pada saat Ujian Nasional nya melainkan pada saat kalian
akan menjadi seorang alumnus. “Kuliah kemana Bro?”, “Kuliah apa kerja nih?”, dan seribu
pertanyaan hebat lainnya would be come to your life. Jujur
yak, Riris pada saat itu kurang mempersiapkan perkuliahan, yang ada difikiran
Riris kala itu adalah, “yaelah, gimana nanti aja lah!”
(please
yang ini jangan dicontoh, jika kalian ingin selamat), dan ternyata itu impact
bagi hidup Riris buruk banget. So, bagi kalian yang masih SMA, ideal
kalian dalam menentukan pilihan hidup adalah saat kalian duduk di kelas X. Sedini
mungkin kalian harus menjadi sangat care terhadap future also menjadi
sangat kepo terhadap perguruan tinggi dan jurusannya, agar kalian dapat
melangkah di jalan yang lurus (huhu). So, coba mapping future kalian
mau jadi seperti apa. Ini penting yak, because if you fail to prepare honestly you
prepare to fail.
Tapi Ris, plan kadang nggak sejalan, dipengaruhi lingkungan juga!
It’s oke, itu natural.
Tapi setidaknya kalian sudah punya gambaran mengenai perguruan tinggi, pun
kalian sudah punya banyak referensi mengenai perkuliahan, supaya saat
ketidakmungkinan terjadi kalian tidak akan kehabisan strategi. Alhamdulillah, pada waktu itu Riris mendapat
dukungan yang luar biasa dari keluarga juga dari orang-orang yang sayang sama
Riris. Mereka semua menjadi bagian dari album kehidupan Riris, walau ternyata
pada akhirnya Riris harus kuliah di jurusan yang sama sekali bukan passion
Riris. Nah lho? (Riris akan membahas cerita lengkapnya in another articel,
InshsaAllah).
Kasus seperti ini sudah banyak di
dongengkan oleh para korban PTN, and they said that most students
yang gap
year adalah mereka yang kurang mempersiapkan perkuliahannya. Jadi aku
udah telat gitu Ris?, Eitt, nggak juga. Boleh jadi kalian yang sudah persiapan
jauh-jauh hari malah salah masuk kamar atau bahkan bisa jadi gap year.
Contoh in reality, temen Riris yang ikut SBMPTN, dia diterima di pilihan
ketiga, di pilihan yang ternyata bukan passion dia, di pilihan yang bisa dikatakan “ngasal”
ngisi. So,
actually you’re not late just less than ideal. Nah bagi kamu
yang masih lama nunggu wisuda, jangan bosen-bosen untuk selalu uptodate
mengenai perguruan tinggi, 50% itu akan menentukan takdir kamu nantinya (Akurat
banget yak 50%, wkwk).
Passion, hobi dan prospek kerja
Nah ini nih, point utama yang
akan Riris bahas dalam artikel kece ini (hehe). Halo sahabatku, setiap manusia yang lahir kedunia ini membawa mimpi disetiap
tulang rusuknya pun mereka juga telah dibekali kelebihan dan kemampuan luar
biasa untuk mewujudkannya. So ?, kita semua punya jalan suksesnya sendiri.
Kuncinya hanya satu, “more honestly with yourself”.
Peeps, sebelum Riris
membacakan dongeng lebih jauh, Riris mau memberikan pemahaman terlebih dahulu mengenai perbedaan passion dan hobi. Apa
itu passion? Apa itu hobi? Apakah keduanya sama?. Oke, passion
adalah hasrat sementara hobi adalah
aktifitas yang membuat kita merasa enjoy. Keduanya berbeda, apa
bedanya?, the simple answer is semua passion didasari karena
hobi (passion selalu ada keinginan untuk diimprove setiap harinya), sementara
tidak semua hobi adalah passion. Jika kamu suka menulis, kemudian kamu
melakukannya dengan totalitas sehingga meghasilkan uang, maka itu adalah passion. Then,
the point is you should to
choose majors according to your passion!, agar future kamu lebih ter mapping ,
InshaAllah.
Jadi ? passion apa prospek kerja ?
Seperti yang telah Riris paparkan
sebelumnya bahwa setiap manusia itu memiliki mimpi dan cita-cita, maka pilihlah jurusan sesuai cita-cita kamu. Why?,
masa perkuliahan itu bukanlah sesuatu yang sebentar peeps, kamu harus
mengorbankan banyak fikiran, tenaga, uang dan
waktu. So? Sangat disayangkan apabila kamu
hanya berhasil keluar hutan tanpa menemukan harta karun, right?,
paham maksudnya?. Saat kamu melakukan sesuatu yang bukan passion kamu, kamu
akan merasa ragu-ragu dan merasa terbebani ketika menjalaninya. Saat banyak
tugas, tentunya kamu harus mengeluarkan ekstra strategi dan ekstra mood (karena
kamu pasti akan merasa berat, bukan rindu aja lho yang berat! Wkwk). On the other hand, saat kamu memilih
jurusan sesuai passion, Riris yakin kamu nggak akan
merasa tertekan untuk setiap prosesnya , you will enjot it. Dan satu hal
perlu digaris bawahi, itu semua akan berpengaruh pada nilai IPK kamu (mostly),
trust me. Dan pada intinya adalah choose the
majors according to your passion but please *consider everything*.
Tapi gue merasa tertantang untuk sesuatu yang tidak gue suka, Ris
Back to yourself, jika kamu merasa tertantang
dan mampu bertahan serta kamu berani untuk setiap risikonya ( dibaca : terlalu
dramatis), maka kenapa tidak. Soal rezeki dan masa depan siapa tahu,
right?. Tapi, jangan sampai saat ditengah semester kamu mendatangi
kaprodi untuk meminta surat permohonan pindah jurusan yak.
Finally ...
Pilihlah jurusan sesuai passion kamu
tapi pertimbangkanlah semuanya, kamu juga jangan egois. karena kamu hidup tidak
sedirian, so jangan lupa untuk minta restu dari orangtua. Ridha Allah ada pada ridha mereka, jangan sampai kamu menyepelekan hal
ini. Kemudahan-kemudahan yang kamu dapatkan saat perkuliahan adalah karena
ridhanya mereka.
Thanks ya sahabat-sahabatku,
kalian sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel yang kece ini (dibaca : wkwk).
Mohon tinggalkan pesan, saran atau pertanyaan di kolom komentar yak.
NB : Terima kasih untuk kakak ku, kak Ad*kza yang sudah memberikan
pemahaman kepada Riris mengenai perbedaan passion dan hobi. Sehingga, artikel
ini terlihat lebih sempurna (huhu).
Gracias!
Finding Dori on :
Youtube : Rina_risnawatii
Instagram :
rina_risawatii
Twitter : rirismybookid
Youtube ->>>