Sabtu, 10 November 2018

VIRAL GARA-GARA BULE


Gara-gara bule

with Chloe from Australia

Hola Assalamu’alaikum ...

Yo yo yo, whats up peeps? In this part Riris mau ngobrol hangat nih mengenai betapa excited nya pengalaman Riris saat ngomong sama bule for the first time (ini dulu banget yak, zaman pra sejarah), hihi. Maaf Riris ngomongnya agak dramatis sedikit, biar point nya lebih dapet. Also what I share here is hopefully an inspiration for every reader. Iyain aja deh yak, wkwk.

Zaman pra sejarah ngomong sama bule, gimana ceritanya ?



Sebagai anak yang lahir di era tahun 2000 kebawah, tentu ngomong sama Bule menjadi sesuatu yang sangat sakral, karena memang pada zaman tersebut media sosial belum ditemukan (sebenarnya sudah ada. Hanya kudet saja, wkwk). Nah jadi saat Riris masih imut-imutnya duduk dikelas 2 MTs, Riris mengikuti program exchange Students, upss diralat. Maksudnya mengikuti program tahunan study tour ke Jogjakarta. Kalau nggak salah pada tahun 2012 (CMIIW). Destinasi yang kami singgahi saat itu diantaranya adalah Candi Borobudur, Malioboro, Pantai Parangtritis dan sekitarnya. Jauh hari sebelum keberangkatan, guru bahasa Inggris Riris (Riris masih sangat ingat, namanya adalah ibu Ika) meminta muridnya untuk make conversation sama bule, then beliau akan memberi kami Excellent score di raport untuk pelajaran bahasa Inggris. Wow !! nilai A di raport? It was so great!.

Emang Bule nya mau diajak ngobrol ?

Btw aku yang bawa buku (wkwk)


Karena termotivasi dengan nilai excellent, ngomong sama bule menjadi sebuah tugas yang wajib dilaksanakan saat itu. Riris sama sekali nggak mikirin apakah bule nya nanti akan paham, mengingat skills English Riris yang sangat belepotan, then also apakah bule nya mau diganggu sama Riris atau tidak. Actually bodo amat sih, yang ada difikiran Riris hanya nilai A (wkwkwk). Karena keinginan yang menggebu tersebut, Riris mulai merancang sederet pertanyaan yang nantinya akan  diajukan. You know what? Riris sampai bawa kamus ke Jogjakarta lho(maklum, google translate belum ditemukan, huhu).
Oke ! agenda pertama melihat kearifan Candi Borobudur. MashaAllah, it was so beautiful culture. We enjoyed all of there. “Itu tuh Bule!”, hati bergumam saat melihat dua tourist asing mendekat, nggak banyak mikir lagi Riris juga langsung mendekat dan terjadilah percakapan yang memalukan (wkwkwk). Riris tulis conversation nya dibawah ini :




Riris                 : “Hi Mr dan Ms, How are you ?”

Emily                : “Hi, We are fine”.

Riris                 :  “Great!, my name is Rina. I have a task to make conversation with tourist, so may i ask you            some questions?”.

Emily                : “Oh, yeah sure!”.

(Beruntungnya bule yang satu ini rajin gegeroh, sehingga Riris bisa mencuri waktu mereka sebentar*_)
Riris           : “What’s your name Ms ?”.

Emily          : “My name is Emily”.

Riris           : “And you Mr ?”.

 Max           : “My name is Max”.

Riris           : “Oh oke, mmm ..  is this your first time to come to Jogjakarta?”.

Emily          : “No, we have been here before. We are spending our holiday here, and It is the third times”.

Riris           : “Wow, it was so cool. So why did you choose Indonesia especially Jogjakarta for a vocation ?”.

Emily          : “Hmm, Borobudur temple is so beautiful place. We love it”.

Riris           : “Sure. Where do you come from ?”.

Emily          : “We come from France”.

Riris           : “It is so far, hehe. Btw what’s your job Mr and Ms ?

Max            : “im a teacher”.

Emily          : “Im also a teacher”.

Riris           : “Great!. Then what’s your opinion about Indonesian?”.

Max            : ”They are so humble”.

Emily          : “Yeah, so friendly”.

Riris           : “Thankyou so much Emily and Max. Hmm, btw what’s your favorite food in Indonesia?”.

Emily          : “Sate ayam”.

Max            : “Sate ayam, it’s so delicious”.

Riris           : ”Wow, I love Sate Ayam too. Thanks for your time, Max and Emily. Can we take some pictures?.

Emily          : “Oh sure. Let’s do it”.

( Dalam dongeng ceritanya minta difotoin, tapi malah di video-_)

Riris           : “Thanks Max and Emily, hopefully we can meet again next time”.

Max            : “Yeah sure”.

(Bubarlah sekerumunan orang dan kembali ke peraduannya masing-masing, wkwk)



Haha, Riris hanya bisa cengar-cengir dengan perasaan yang sepertinya susah diungkapkan. Actually, bukan karena nilai raport yang seketika akan berubah but more than that. Menyadari akan kekayaan budaya dan bahasa, jiwa Riris terasa semakin hidup, dunia Riris terasa semakin luas. I love languages so much.


Mendadak viral di sekolah

                Kejadian katro tersebut menjadikan Riris sebagai bahan perbincangan di sekolah (ini sombongnya sudah tingkat ratu, wkwk) . Mostly emak-emak di kampung juga tahu. Mereka melihat rekaman video Riris yang sedang ngopi hangat terekam dalam sebuah dvd.  Padahal itu katro bat, serius deh. Tapi yak, zaman pra sejarah belum tersentuh media sosial sehingga untuk sesuatu yang biasa dianggap luar biasa (pada zamannya, haha). Then the impact bagi keberlangsungan studi Riris juga alhamdulillah. Bukan hanya sekadar nilai raport yang seketika mendapatkan hidayah, namun juga Riris dipercaya untuk mengisi suara bel sekolah dalam bahasa Inggris (entah apa yak itu namanya).  Riris juga sering dilibatakan dalam berbagai kejuaraan bahasa Inggris. Grateful banget deh lah yak.

Haha

Oke, point terakhir Riris kasih judul “HAHA” aja yak, untuk mewakili sebuah rasa (cie sebuah rasa). In short, pengalaman tersebut merupakan salah satu yang paling memorable, rasa cinta Riris terhadap Culture and Languange semakin tumbuh dan berkembang. Culture membuat jiwa Riris menjadi lebih hidup, pun languanges membuat wawasan Riris semakin luas. Alhamdulillah.
Then semoga apa yang Riris share dalam artikel ini bermanfaat ya peeps. Jangan lupa untuk membaca artikel berikutnya agar hidup kalian lebih berwarna (efek ngantuk jadi nggak nyambung-_).  
https://barengriris.blogspot.com/2018/10/awas-salah-masuk-kamar-teliti-sebelum.html


Terima kasih sudah mampir, yakin nih nggak mau minum dulu ? Lol.


Riris sangat membutuhkan saran dan pesan dari teman-teman semua, so jangan lupa tinggalkan komentar yak. Hehe.

GRACIAS

Finding Dori on
Instagram                : rina_risnawatii
Twitter                     : rirismybookid
Youtube                    : Rina Rinawati
-à>